Jangan Investasi, kalau Belum Baca Ini

Bismillahirrahmanirrahim,
Bagaimana kabarnya semua? Semoga semua dalam keadaan sehat..
Ada sedikit hal yang ingin aku sharing terkait dengan investasi. Mungkin dari kita memulai investasi lebih dini, karena banyak faktor dan alasan yang menjadikan kita ingin berinvestasi sejak awal. Diantara ingin cepat sukses secara materiil, ingin dapat keuntungan secara mudah, ingin membahagiakan orang tua dan orang tercinta dan masih banyak yang lainnya.

Beberapa pilihan investasi yang bisa kita lakukan dan jalani diantara emas, saham, reksadana, obligasi ataupun sukuk. Sering kali kita dibuat terlena dan teriming-imingi dengan buaian-buaian para broker dengan tutur katanya yang manis. Yang sering kali ditonjolkan adalah profit dan jumlah omset yang begitu besar. Memang tidak bisa dipungkiri, bahwa trading-trading seperti itu bisa mendapatkan profit yang besar dalam waktu singkat. Siapa yang tidak tergiur dengan itu semua.

Bahkan saking tergiurnya kita dibuat galau, ingin sekali berbisnis dan berinvestasi dengan modal yang besar. Seakan-akan jika modal kita besar, sudah pasti mendapatkan keuntungan yang besar. Mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar, tanpa perlu repot bekerja. Dan dalam waktu singkat sudah bisa balik modal. Mungkin orang-orang yang sudah tertarik, dia bisa menjual aset-aset berharganya, untuk bisa bermain trading. Atau bagi yang belum mempunyai modal yang cukup, rela untuk meminjam uang. Karena dia yakin dalam waktu singkat bisa mengembalikannya.
Kesemua motif-motif diatas bisa terjadi ke siapapun dan dimanapun. Karena sering kali para broker-broker juga dibekali cara-cara closing yang membuat calon investornya tidak bisa berpaling untuk menanam investasinya di perusahaan mereka.

Aku tidak ingin membahas dari sisi brokernya. Aku ingin lebih mengajak ke calon-calon investor yang ada untuk berfikir lebih jernih dan lebih terbuka. Investasi itu mengasyikkan, bisa membuat orang biasa menjadi kaya, orang kaya menjadi sangat kaya dan yang sangat kaya menjadi luar biasa kaya.
Cobalah untuk memahami betul-betul resiko yang ada disetiap investasi. Setiap investasi memiliki kekurangan dan kelebihan itu sudah pasti. Jangan sampai terbuai kalau investasi sudah pasti untung. Pahamilah bahwa tidak ada satu manusia akan masa depan, bagaimana dia menjamin sudah pasti untung. Memang tidak dipungkiri, ada ilmu-ilmu, rumus-rumus, kebiasaan-kebiasaan, serta pola-pola yang sama yang terulang dalam menentukan langkah di setiap investasi. Tapi itu hanya pengamatan, dan analisa dari manusia. Cobalah untuk realistis bahwa Allah yang lebih tahu, jadi jangan sampai kita terbutakan oleh analisa, dan ujung-ujungnya kita terbudakkan oleh dunia.

Yang kedua, setiap investasi memiliki pola yang berbeda. Cobalah untuk memahami dan belajar investasi dari jumlah yang sedikit. Mulailah dari sedikit sambil belajar dan memahami pola yang ada di investasi tersebut. Ketika sudah bertambah skill dan pengetahuan kita, kita mulai bisa menambah jumlah investasi. Cara seperti ini  membuat kita mampu belajar bertahap, dan ketika terjadi permasalahan atau kerugian kita tidak terlalu mendapatkan kerugian yang besar. Toh, walaupun rugi dalam jumlah tidak terlalu besar, kita mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang berharga.

Yang ketiga, investasi terutama trading di pasar uang atau pasar modal seperti saham, emas, obligasi dan sukuk sangat membutuhkan pengetahuan yang luas. Bahkan sering kali trading-trading ini dipengaruhi faktor global seperti gejolak ekonomi dunia, situasi politik antar negara, inflasi, bahkan faktor sosial juga mempengaruhi. Orang yang berinvestasi harus banyak membaca, dan update berita-berita nasional maupun internasional agar tidak salah dalam mengambil keputusan investasinya. Jadi, jangan malas baca ya..

Yang keempat, siapkan mental dan jiwa yang lapang. Harta yang banyak bisa jadi ujian, apalagi kekurangan harta, ujiannya tambah gedhe coyy.. hehehe. Orang yang banyak harta dalam waktu singkat bisa membuat dirinya terlena bahkan sombong. Bisa nyari istri simpanan, bisa nyari selingkuhan baru, bisa foya-foya. Itu ujiannya orang yang punya duit banyak. Apalagi yang rugi, bisa tambah gedhe ujiannya. Bisa stress, serangan jantung, bunuh diri karena pailit dan utang ada dimana-mana. Keluarga pun bisa ninggalin orang yang lagi bangkrut. Karena semua itu ujian. Jadi siapin mental, jiwa dan doa terus ya…

Saran aku, investasi itu bagus dan baik. Asal kamu bisa memahami resikonya, peluangnya, keuntungannya. Siapkan mental dan jiwamu untuk menghadapinya. Mulai dari jumlah yang kecil dulu agar bisa belajar sedikit dan demi sedikit. Dan terakhir, jangan investasi nunggu kaya.. justru orang-orang pada kaya, karena mereka pintar investasi. Jadi, mulai dari sekarang ya sob…

Mau berkomunikasi? Just follow @asyharight
0 Komentar untuk "Jangan Investasi, kalau Belum Baca Ini"

Back To Top