Suksesmu, Disiplinmu


Bismillahirrahamanirrahim
Saya sangat tertarik dengan salah satu artikel dari blognya mas Arry Rahmawan. Dalam tulisannya yang berjudul “Disiplin Apa yang Sudah kita terapkan dalam hidup kita?”. Dalam tulisan itu beliau bercerita rahasia kesuksesan beliau dalam bidang akademis, bisnis, prestasi, dan organisasi adalah karena kedispilnannya dan konsistennya dalam melangkah.
Lantas aku mencoba untuk berfikir dan merenung, kalau seandainnya rahasianya adalah kedispilinan. Maka semua orang akan mampu untuk mengubah nasibnya, menjadi lebih baik. Dalam kondisi dan keadaan apapun dia. Jika disipilin dan tekun maka akan menuai hasilnya.
Mungkin inilah yang menjadikannya menjadi mahasiswa teladan, mempunyai Training Center, menuliskan buku best seller, dan menjalani program S2nya. Dan itu semua dilakukan dengan baik. Semua terjadi karena dia membaca setiap hari, menulis satu artikel setiap hari, berusaha mengenal teman-teman baru setiap hari, dan selalu memperbaiki diri  setiap harinya.
Apakah ini kedispilinan seperti ini, yang menjadikan bangsa-bangsa Asia Maju seperti Jepang, Singapura, Korea Selatan menjadi macan Asia. Bahkan ditakuti oleh Barat? Setelah aku mencoba untuk searching di m bah google. Ternyata memang karakter setiap orang dari bangsa-bangsa itu mempunyai kedisiplinan yang tinggi.
Kalau di Jepang, siapa yang tidak kenal dengan Prinsip Kai Zen, Prinsip Budaya Samurai. Budaya yang sudah mendarah daging di setiap individu masyarakatnya menjadikan setiap orang berdisiplin dengan pekerjaannya. Dengan dispilinnya semua orang, maka kemajuan bangsa juga akan mudah di capai. Bayangkan jepang tahun 1945 hancur dan porak-poranda akibat kekalahan perang dunia ke2. Tetapi sekarang? Produk-produk bangsa Jepang kembali menjajah dan memenuhi pasar Indonesia. Padahal tahun 1945 bangsa Indonesia sudah merdeka.
Kalau di Singapura, sangat terkenal dengan budaya buang sampah pada tempatnya. Yang katanya untuk membuang sampah sembarangan, maka akan kena denda yang begitu mahal. Dengan diterapkan peraturan ini, menjadikan setiap warganya untuk berdisipilin dengan hal-hal kecil dan remeh seperti sampah itu sendiri. Kita tahu sendiri bahwa Singapura merupakan pecahan dari negara Malaysia, dan luas wilayahnya tidak lebih besar dari DKI Jakarta.
Sedangkan Korea Selatan, yang sangat terkenal dengan film-filmnya, aliran music K-popnya, teknologi gadgetnya. Sekarang sudah menjadi Macan Asia baru, padahal khusus gadget sendiri sekitar tahun 2.000an produsen Samsung tidaklah ada apa-apanya jika dibandingkan dengan merek Nokia, Apple, Sony. Tetapi yang terjadi sekarang Samsung merajai pasar ponsel dan gadget dunia. Sesungguhnya apa yang menjadikan kebangkitan korea selatan ini?
Ternyata budaya disipilin yang mengakar kuat dalam setiap individu masyarakatnya. Seperti budaya mengantri, budaya turun di halte, budaya kerja dan pulang tepat waktu. Bahkan berdasarkan berita-berita yang aku baca. Tingkat kejujuran orang Korea juga tinggi, dari 10 hp yang ketinggalan di bis, 8 hp diantaranya pasti balik ke pemiliknya. Bagaimana kondisi hp mu kalau seandainya ketinggalan di bis di kotamu sendiri?
Jadi diantara kisah sukses yang diceritakan mas Arry dalam blognya dan kisah sukses negara-negara maju di Asia mempunyai kesamaan yaitu sebuah kedisiplinan. Mereka sama-sama menyisihkan waktunya untuk menjadikan dirinya lebih maju, mereka semua ingin bangkit dari keterpurukan. Mereka sadar bahwa kesuksesan tidak berawal dari rasa malas, letih dan capek.
Mereka berani mengorbankan waktu dan memaksa diri serta menjadikan diri mereka lebih disiplin. Walaupun pada awalnya akan berat dan sulit. Hal seperti it uterus mereka lakukan, sampai mereka sadar bahwa kedispilinan sudah mendarah daging di setiap kehidupan mereka. Jadi sudah tahu kan rahasianya? Mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang dan saat ini juga untuk selalu berdisplin atas segala pekerjaan yang kita miliki.

Jika memang tulisanku bermafaat silahkan dibagikan. Atau kamu bisa berinteraksi dengan aku di @asyharight

0 Komentar untuk "Suksesmu, Disiplinmu"

Back To Top